Siapa Bilang Pemrograman Itu Mudah!
8/02/2009 12:27:00 PM
Seperti yang kita tau, banyak banget bahasa pemrograman yang terdapat di dunia. Kadang-kadang hal gini tuh bikin pusing programmer pemula (jadi malu^^..), bingung mau belajar bahasa pemrograman yang mana. Bahkan terkadang di bangku kuliah pun kita tidak akan mendapatkan pendalaman untuk satu bahasa pemrograman tertentu saja
Untuk awal-awal perkuliahan, biasanya kita diajarkan bahasa pemrograman pascal (susah nih.. T_T) sebagai basic dari ilmu pemrograman yang akan kita pelajari nantinya. Setelah dianggap cukup memahami konsep bahasa pemrograman, selanjutnya konsep pemrograman berbasis objek (OOP - Object Oriented Programming) yang akan kita pelajari, umumnya akan menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk media pembelajarannya. Setelah paham hal-hal dasar dalam pemrograman tersebut, barulah kita dapat mempelajari bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Phyton, C#, Perl, dan masih banyak lagi.
Terkadang banyaknya bahasa pemrograman cukup membuat kerancuan di dunia pemrograman. Tidak ada satu bahasa yang digunakan sebagai pemersatu dari ratusan bahasa pemrograman di dunia. Bahkan ada seseorang pakar yang mengatakan bahwa masa depan seorang programmer amat jauh dibawah nasib seorang dokter gigi. Mengapa? Seorang dokter gigi yang lulus dalam waktu 5 tahun misalnya, tetap dapat menggunakan ilmu yang dimilikinya hingga puluhan tahun kedepan, karena ilmu yang dimilikinya (dalam hal ini ilmu kedokteran gigi yang dipelajarinya selama 5 tahun) relatif tidak berkembang terlalu luas. Bandingkan dengan seorang programmer yang seumur hidupnya harus selalu mempelajari bahasa pemrograman yang baru dan melupakan bahasa lama yang telah dipelajarinya karena sudah tidak ada lagi orang yang menggunakannya.
Jika kita ingat betapa pesatnya perkembangan dunia informatika di dunia, dimana dahulu orang menggunakan dBase, Cobol, Lotus, dan lainnya; yang kini telah digantikan dengan bahasa pemrograman yang lebih modern, macam Pascal, C++, dan banyak lagi. Mungkin saja bahasa yang saat ini kita anggap modern (yang sudah capek-capek dipelajari setengah mati) itu 10 tahun lagi akan digantikan lagi oleh bahasa lain. Nggak tahu deh, apakah kita masih sanggup belajar bahasa pemrograman yang baru jika umur kita sudah mencapai 50 tahun!
Keep Spirit on Learning,
Untuk awal-awal perkuliahan, biasanya kita diajarkan bahasa pemrograman pascal (susah nih.. T_T) sebagai basic dari ilmu pemrograman yang akan kita pelajari nantinya. Setelah dianggap cukup memahami konsep bahasa pemrograman, selanjutnya konsep pemrograman berbasis objek (OOP - Object Oriented Programming) yang akan kita pelajari, umumnya akan menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk media pembelajarannya. Setelah paham hal-hal dasar dalam pemrograman tersebut, barulah kita dapat mempelajari bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Phyton, C#, Perl, dan masih banyak lagi.
Terkadang banyaknya bahasa pemrograman cukup membuat kerancuan di dunia pemrograman. Tidak ada satu bahasa yang digunakan sebagai pemersatu dari ratusan bahasa pemrograman di dunia. Bahkan ada seseorang pakar yang mengatakan bahwa masa depan seorang programmer amat jauh dibawah nasib seorang dokter gigi. Mengapa? Seorang dokter gigi yang lulus dalam waktu 5 tahun misalnya, tetap dapat menggunakan ilmu yang dimilikinya hingga puluhan tahun kedepan, karena ilmu yang dimilikinya (dalam hal ini ilmu kedokteran gigi yang dipelajarinya selama 5 tahun) relatif tidak berkembang terlalu luas. Bandingkan dengan seorang programmer yang seumur hidupnya harus selalu mempelajari bahasa pemrograman yang baru dan melupakan bahasa lama yang telah dipelajarinya karena sudah tidak ada lagi orang yang menggunakannya.
Jika kita ingat betapa pesatnya perkembangan dunia informatika di dunia, dimana dahulu orang menggunakan dBase, Cobol, Lotus, dan lainnya; yang kini telah digantikan dengan bahasa pemrograman yang lebih modern, macam Pascal, C++, dan banyak lagi. Mungkin saja bahasa yang saat ini kita anggap modern (yang sudah capek-capek dipelajari setengah mati) itu 10 tahun lagi akan digantikan lagi oleh bahasa lain. Nggak tahu deh, apakah kita masih sanggup belajar bahasa pemrograman yang baru jika umur kita sudah mencapai 50 tahun!
Keep Spirit on Learning,
mengapa bahasa pemograman bisa berubah mas?
Ya itulah namanya pemrograman bung, oom-oom bule selalu saja pingin sesuatu yang baru dan modern jadinya diganti-ganti mulu. Nah kita orang Indonesia cuman bisa ngikut aja deh.. T_T