Tutorial Menanam Singkong - Part.2
8/16/2009 04:14:00 PM
Kalau pada post kemaren dibahas bagaimana pembudidayaan singkong, pada bagian ini kita akan melihat manfaat singkong sebagai penyelamat krisis energi nasional di masa depan.
Jika anda pernah membaca majalah Trubus edisi November 2007, disana pernah dibahas tentang ‘kebun-kebun penghasil bensin di Pulau Jawa’. Wah gimana maksudnya nih, kebun kok bisa menghasilkan bensin? Bohong judulnya nih, bukan kebun tapi tambang minyak bumi kali, itu yang terlintas dalam benak saya pertama kali. Eh, setelah dibaca lebih lanjut ternyata beneran, bensinnya dibikin dari singkong!
Nah, ternyata kondisi perekonomian Indonesia yang agak 'sedikit susah' ini, membuat munculnya orang-orang kepepet namun kreatif yang berusaha mencari cara menghasilkan uang dengan cara yang halal (jadi tukang copet, rampok, maling nggak dihitung^^). Entah siapa yang memulai, di Sukabumi misalnya, ternyata sudah muncul industri rumahan biofuel berbahan dasar singkong. Bahkan produksinya untuk mengolah singkong menjadi etanol (alkohol) 95% dapat mencapai kira-kira 2.100 liter perbulannya.
Sekarang mari kita berhitung, jika diperlukan sekitar 6-7 kilogram singkong untuk memproduksi satu liter etanol, maka biaya produksi etanol perliternya adalah sekitar Rp 3.400 - Rp 4.000. Bayangkan jika produksi perbulan mencapai 2100 liter, maka omzet perbulannya mencapai 21 juta! Sebuah angka yang cukup fantastis untuk industri rumahan sederhana yang berintikan kepada produksi singkong. Tidak heran jika sekarang usaha ini sudah mulai menjamur dimana-mana.
Aneh juga ya jika dipikir-pikir, kok mau ya orang beli etanol yang dibikin dari singkong seharga Rp 10.000 per liternya? Usut punya usut ternyata ini semua berkat tukang ojek (ujan , becek, nggak ada ojek). Para tukang ojek inilah yang mencobakan untuk mencampur etanol di bensinnya. Apa yang terjadi? Ternyata motor yang bensinnya dicampur 5-10 persen etanol, angka oktannya bakalan naik. Kendaraan makin bertenaga dan bahan bakarnya makin hemat 20-30 persen. Inilah mengapa di awal saya bilang singkong bisa bikin motor kita jadi mak nyussss....
Sekarang jika memikirkan hal tersebut mungkin kita akan sadar bahwa produksi etanol ini memungkinkan untuk dikembangkan siapa saja. Kerennya lagi, peluang bisnis biofuel di dunia sangat besar. Tanah Indonesia yang subur merupakan aset untuk membangun kemandirian sumber energi yang dapat diperbaharui. Seluruh dunia saat ini tengah bahu membahu mengganti ketergantungan pada bahan bakar fosil yang persediannya sudah semakin menipis.
Bila dikelola secara serius, dalam satu hektare lahan dapat diproduksi ratusan ton singkong. Bukan tidak mungkin di masa depan, singkong bukan lagi menjadi makanan orang kampung, sebaliknya akan jadi pujaan. Ini karena singkong dapat menjadi penyelamat krisis energi nasional di masa depan.
Keep Spirit on Learning,
Jika anda pernah membaca majalah Trubus edisi November 2007, disana pernah dibahas tentang ‘kebun-kebun penghasil bensin di Pulau Jawa’. Wah gimana maksudnya nih, kebun kok bisa menghasilkan bensin? Bohong judulnya nih, bukan kebun tapi tambang minyak bumi kali, itu yang terlintas dalam benak saya pertama kali. Eh, setelah dibaca lebih lanjut ternyata beneran, bensinnya dibikin dari singkong!
Nah, ternyata kondisi perekonomian Indonesia yang agak 'sedikit susah' ini, membuat munculnya orang-orang kepepet namun kreatif yang berusaha mencari cara menghasilkan uang dengan cara yang halal (jadi tukang copet, rampok, maling nggak dihitung^^). Entah siapa yang memulai, di Sukabumi misalnya, ternyata sudah muncul industri rumahan biofuel berbahan dasar singkong. Bahkan produksinya untuk mengolah singkong menjadi etanol (alkohol) 95% dapat mencapai kira-kira 2.100 liter perbulannya.
Sekarang mari kita berhitung, jika diperlukan sekitar 6-7 kilogram singkong untuk memproduksi satu liter etanol, maka biaya produksi etanol perliternya adalah sekitar Rp 3.400 - Rp 4.000. Bayangkan jika produksi perbulan mencapai 2100 liter, maka omzet perbulannya mencapai 21 juta! Sebuah angka yang cukup fantastis untuk industri rumahan sederhana yang berintikan kepada produksi singkong. Tidak heran jika sekarang usaha ini sudah mulai menjamur dimana-mana.
Aneh juga ya jika dipikir-pikir, kok mau ya orang beli etanol yang dibikin dari singkong seharga Rp 10.000 per liternya? Usut punya usut ternyata ini semua berkat tukang ojek (ujan , becek, nggak ada ojek). Para tukang ojek inilah yang mencobakan untuk mencampur etanol di bensinnya. Apa yang terjadi? Ternyata motor yang bensinnya dicampur 5-10 persen etanol, angka oktannya bakalan naik. Kendaraan makin bertenaga dan bahan bakarnya makin hemat 20-30 persen. Inilah mengapa di awal saya bilang singkong bisa bikin motor kita jadi mak nyussss....
Sekarang jika memikirkan hal tersebut mungkin kita akan sadar bahwa produksi etanol ini memungkinkan untuk dikembangkan siapa saja. Kerennya lagi, peluang bisnis biofuel di dunia sangat besar. Tanah Indonesia yang subur merupakan aset untuk membangun kemandirian sumber energi yang dapat diperbaharui. Seluruh dunia saat ini tengah bahu membahu mengganti ketergantungan pada bahan bakar fosil yang persediannya sudah semakin menipis.
Bila dikelola secara serius, dalam satu hektare lahan dapat diproduksi ratusan ton singkong. Bukan tidak mungkin di masa depan, singkong bukan lagi menjadi makanan orang kampung, sebaliknya akan jadi pujaan. Ini karena singkong dapat menjadi penyelamat krisis energi nasional di masa depan.
Keep Spirit on Learning,
saya dengar2 ni mas, klo pencampuran etanol dengan bensin ternyata dapat mengakibatkan dampak negatif,bisa di jelaskan mas?
saya sih nggak tau kalau ada dampak negatifnya , tapi yang saya tau kalau pake campuran ethanol, polusi gas buang motor anda bisa di kurangi, juga oktannya akan meningkat jadi motor bisa lebih awet.
coba deh cek disini : http://www.d3-ft.undip.ac.id/gematek/images/stories//gema_101.pdf
nah kalau mau sih, saya tau ada yang jualan fuel saver, nggak tau apakah ini dari etanol juga, tapi katanya bisa menghemat bensin, meningkatkan oktan dan tenaga, mengurangi asap serta emisi, juga membersihkan injektor motor dan menghilangkan deposit karbon.
kalo tertarik mas bisa PM saya, ntar bisa saya carikan barangnya, harganya murah koq (numpang jualan deh^^..)